Cara Membuat Minuman Kunir Asem, Jamu yang Bikin Imunitas Kuat

Pandemi Covid-19 makin tak tarkendali. Memang, hingga sekarang, belum ditemukan obat Covid-19. Namun, ada satu cara menghadapi virus Corona ini yang cukup efektif, yakni dengan memperkuat imunitas.

Nenek moyang kita, ternyata tak hanya mewariskan alam nusantara yang indah dengan kekayaan alamnya yang melimpah, tetapi juga sejumlah tradisi yang sangat bermanfaat. Salah satunya adalah tradisi minuman berupa jamu. Berbagai penelitian menunjukkan, bahwa jamu ternyata sangat menyehatkan dan memperkuat imunitas, jika dikonsumsi secara rutin.

Jamu yang cukup terkenal dan banyak dikonsumsi secara luas adalah jamu kunir asem (kunyit asam). Bagi masyarakat Jawa, kunir asem banyak dipakai oleh perempuan yang baru melahirkan agar segera memiliki tubuh langsing. Kalangan umum juga banyak yang mengonsumsi sebagai minuman segar yang nikmat sekaligus membuat bugar.

Jamu kunir asem, sebagaimana namanya, terbuat dari dua unsur penting, yaitu kunyit (kunir) dan asam Jawa. Sebagai pemanis, biasanya digunakan gula aren. Kunyit (Curcuma domestica L), merupakan tanaman yang banyak tersedia di pasaran. Menurut Mono Rahardjo dan Otih Rostiana (2005), dalam buku “Budidaya Tanaman Kunyit”, diterbitkan oleh Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatika, kunyit mengandung zat-zat seperti minyak atsiri, kurkumin, resin, oleoresin, dan sebagainya. Zat tersebut bisa dimanfaatkan sebagai antikoagulan (menghambat pembekuan darah), menurunkan tekanan darah, obat cacing, obat asma, penambah darah, mengobati sakit perut, penyakit hati, karminatif, stimulan, gatal-gatal, gigitan serangga, diare, dan rematik.

Sedangkan asam jawa (Tamarindus indica) juga memiliki khasiat yang luar biasa. Buah asam jawa dapat digunakan untuk mengobati sakit pencernaan dan berfungsi sebagai zat karminatif (menghilangkan kembung/kolik pada perut. Menurut penelitian El-Siddig et al. (2006) dari Southampton Centre for Underutilised Crops, Southampton, UK, buah asam jawa dilaporkan memiliki efek antifungi dan antibakteria, juga bisa berfungsi sebagai zat antioksidan.

Di masa pandemi seperti ini, kunyit asam bisa memperkuat daya tahan tubuh dalam menghadapi penyakit berbahaya, termasuk virus Corona.

Bagaimana cara membuat jamu kunyit asam? Ternyata tak terlalu sulit. Berikut ini langkah-langkanya:

1. Sediakan bahan-bahan berupa 1 kilogram kunyit (atau 1 kilogram kunyit bubuk), 1 kilogram asam Jawa, ½ kilogram gula aren, dan 4 liter air putih.

2. Parutlah kunyit, dan peraslah hingga kita memperoleh sari kunyit. Bisa juga menggunakan blender, lalu dipisahkan antara sari kunyit dengan ampasnya. Jika menggunakan kunyit bubuk, tinggal dicampurkan dengan 4 liter air.

3. Rebuslah kunyit menggunakan 4 liter air tersebut. Campurkan gula aren dan asam jawa. Tunggulah hingga benar-benar mendidih. Lalu buanglah sisa-sisa biji dan serat asam Jawa yang tertinggal.

4. Biarkan dingin, dan siap diminum. Anda telah mendapatkan sekitar 16 gelas kunir asem, yang bisa Anda simpan di kulkas untuk minuman sehat sekeluarga.

Minumlah kunir asem sehari dua kali, masing-masing segelas. Maka tubuh Anda akan terasa lebih sehat dan bugar. Membuat sendiri jamu kita, tentu lebih aman, sebab jamu yang dijual di luar, sangat mungkin telah dicampur dengan BKO (Bahan Kimia Obat). Menurut Dr Frizar Irmansyah, SpOG dari RS Pusat Pertamina, sebagaimana dikutip dari health.detik.com (17/04/2013), jamu tidak masalah jika dikonsumsi oleh wanita yang ingin langsing, selama bahan yang digunakan benar-benar alami.

Yuk, dicoba!

(YMS).