Biji Jambu Menyebabkan Usus Buntu Fakta Atau Hoax?

Foto: plantogram.com

Suatu hari, anak saya datang berlarian kepada saya. Di tangannya ada jambu biji berwarna merah segar yang tinggal bagian dalamnya saja, karena seluruh daging buahnya sudah dia makan. “Enak sih, tapi saya nggak mau makan, dibuang saja kali ya? Kan biji jambu bisa bikin usus buntu.”

Saya mengerutkan kening mendengar ucapan anak saya tersebut. “Kata siapa jambu biji bikin usus buntu?” tanya saya.

“Kata yang jualan es jus di depan sana. Kan mereka kalau bikin jus jambu terus disaring gitu, biar bijinya tidak tertelan.”

Pendapat anak saya sebenarnya merupakan pendapat saya juga dahulu, juga pendapat masyarakat kebanyakan. Biji jambu disebut-sebut sebagai penyebab usus buntu. Betulkah?

Usus buntu atau appendix adalah semacam tabung kecil dan tipis yang menempel pada usus besar. Selama ini, manfaat appendix masih misterius. Akan tetapi, menurut independent.co.uk (12/1/2017), sebuah studi yang dilakukan Midwestern University, Arizona menunjukan bahwa appendix merupakan reservoir bagi bakteri baik yang bermanfaat bagi tubuh.

Penyakit usus dalam dunia medis disebut sebagai appendicits. Sebagaimana dilansir dari webmd.com (26/1/2017), appendicitis adalah peradangan pada usus buntuk (appendix). Karena mengalami radang, rasa sakit yang muncul pun seringkali sangat mengganggu si penderita, sehingga dokter sering memutuskan untuk melakukan operasi pemotongan usus buntu (apendiktomi).

Apa penyebab terjadinya appendicitis? Menurut situs healthline.com (8/3/2017), salah satu penyebabnya adalah obstruksi (penyumbatan) pada usus buntu, yang menyebabkan bakteri berkembang biak dan menimbulkan radang dan terbentuknya nanah. Tinja atau feses, merupakan benda yang sangat mungkin menyumbat usus buntu.

Bagaimana dengan biji jambu? Dalam pemikiran masyarakat, mungkin biji jambu yang keras sulit dicerna dan oleh karenanya bisa menyumbat usus buntu. Namun, sebagaimana dilansir dari health.detik.com (28/04/2014), biji jambu menyebabkan radang usus buntu ternyata hanya mitos. Memang bisa saja biji jambu menyumbat usus buntu, akan tetapi kejadiannya sangat jarang. Menurut Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, sebagaimana dikutip dari tribunnews.com (15/6/2015), kejadian terjadinya radang appendix karena faktor makanan (seperti biji jambu), hanya satu per dua ribu.

Jadi, tak perlu takut untuk menyantap jambu biji sekaligus bagian bijinya. Namun lebih baik jambu tersebut dijus sekalian dengan bijinya, sehingga biji akan remuk dan bisa lebih mudah dicerna oleh organ pencernaan kita. [YMS].

Location:

Berbagi :