Khasiat Hebat Ikan Gindara, Sikat Lemak Jahat!

Obesitas, atau kelebihan berat badan, tentu menjadi masalah yang cukup memusingkan bagi sebagian dari kita. Selain mengganggu penampilan, yang paling penting lagi adalah dalam keadaan gemuk, kita menjadi lebih lamban dan berpotensi terkena banyak penyakit. Ada dua prinsip bagaimana membuat tubuh kita menjadi langsing, yaitu olahraga dan mengatur pola makan.

Nah, terkait dengan pola makan ini, mari kita konsumsi makanan-makanan yang baik untuk kesehatan kita. Ikan Gindara (Lepidocybium flavobrunneum) adalah salah satu makanan yang sangat baik untuk tubuh kita. Menurut kenalan saya, Anto (39), mengonsumsi ikan gindara ternyata bisa mengeluarkan minyak dari tubuh kita. “Ajaib, setelah makan ikan gindara, saat buang air besar, saya melihat ada minyak keluar bersama kotoran.” Minyak yang dikeluarkan bersama feses, adalah lemak jenuh yang terlarut. 

Ikan Gindara, atau biasa disebut sebagai black cod, atau escolar, memang sedang tenar di kalangan para pecinta ikan. Ikan ini merupakan ikan laut dalam yang hidup di daerah tropis. Di negeri ini, ikan Gindara banyak dikonsumsi masyarakat pesisir selatan Jawa Barat, khususnya daerah Pelabuhan Ratu. Sebagaimana ikan-ikan lainnya, gindara memiliki asam lemak tak jenuh yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Memang, secara umum, lemak  ikan mengandung hanya sekitar 25% asam lemak jenuh dan 75% asam lemah tak jenuh (Brody, 1965). Hal ini membuat ikan relatif aman dikonsumsi. 

Salah satu jenis asam lemah tak jenuh yang dominan pada ikan, termasuk ikan gindara, adalah omega 3. Ada tiga jenis asam lemak tak jenus omega 3, yaitu linoleat, asam eikosapentaenoat (EPA) dan asam dekosaheksaenoat (DHA), sedangkan yang banyak terdapat pada ikan gindara adalah EPA dan DHA. Salah satu khasiat omega 3 adalah bisa mengurangi kadar kolesterol dalam darah, khususnya LDL (Low Density Lipoprotein) atau yang sering disebut sebagai kolesterol jahat.

Pada ikan gindara, kandungan lemak ikannya sangat tinggi, yakni mencapai 22,08% Pattaravivat et al. (2008), jauh lebih tinggi dibandingkan ikan-ikan lain seperti ikan tuna. Tingginya lemak ini disebabkan karena gindara tinggal di lautan dalam, dengan suhu yang rendah dan metabolisme yang lambat, menyebabkan tumpukan lemak menjadi sangat banyak. Untungnya, lemak pada gindara ini adalah lemak yang sehat, dengan kandungan omega 3 yang seperti tersebut di atas, justru bisa menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh manusia.

Saking tingginya kadar omega 3 mungkin menjadi sebab, mengapa saat ketika kita mengonsumsi gindara, maka akan keluar minyak pada feses kita. Dengan demikian, gindara bisa menjadi solusi yang sangat bagus bagi yang ada masalah dengan kolesterol jahat. Namun, disarankan untuk tidak terlalu sering mengonsumsi ikan gindara ini, sebab bisa menyebabkan diare dan efek samping lainnya. [YMS].

Location:

Berbagi :