Mengenal Varian Mu, Mutasi Virus Corona Dari Kolombia
gambar: the-scientist.com |
Publik Indonesia dikejutkan dengan berita tentang munculnya Varian Mu, salah satu varian baru virus corona. Adanya mutasi menyebabkan munculnya varian baru ini. Dilansir dari theguardian.com (1/9/2021), WHO mulai mendeteksi dan memantau varian ini sejak 30 Agustus 2021. Varian ini juga disebut sebagai B.1.621.
Mengapa disebut sebagai Varian "mu"? Dilansir dari weforum.org (3/9/2021), kata "mu" berasal dari mutation. Varian merupakan hasil dari mutasi yang berbahaya, karena terdapat perubahan karakteristik virus tersebut. Karena itu, Varian Mu masuk dalam kategori VOI, atau “variant of interest”, artinya perlu mendapatkan perhatian serius.
Ada dua jenis varian dalam virus corona, yaitu VOC (varian of concern--perlu diwaspadai) dan VOI (varian of interest). Virus corona varian Delta misalnya, termasuk dalam VOC.
Dilansir dari cdc.com (7/9/2021), VOI bisa mengurangi kerja antibodi yang sudah terbentuk (baik karena vaksin maupun karena infeksi), mengurangi kemanjuran proses pengobatan, serta ada dampak-dampak potensial seperti peningkatan penularan serta keparahan penyakit.
Sementara, VOC, seperti Varian Delta, terbukti lebih cepat menular, serta meningkatkan keparahan dan risiko kematian. Indonesia sudah mengalami lonjakan kasus ini, yang sempat memberikan nuansa mencekam karena tingginya angka kematian dan sempat lumpuhnya fasilitas kesehatan.
Varian Mu pertama kali diindentifikasi di Kolombia. Lalu menyebar, sehingga sebanyak 39 negara terdeteksi telah dimasuki varian Mu. Saat ini, varian Mu belum terdeteksi ada di Indonesia. Kita berharap Varian ini tidak sampai masuk ke negara kita ini. Sebab, varian ini disebut-sebut mampu lolos dari sistem kekebalan tubuh manusia. [YMS].
Posting Komentar untuk "Mengenal Varian Mu, Mutasi Virus Corona Dari Kolombia"