3 Kesalahan Wanita Kepada Pria yang Sering Dilakukan Namun Jarang Disadari

Interaksi pria dan wanita adalah sebuah keniscayaan. Sebab, pria dan wanita merupakan makhluk Tuhan yang ditakdirkan berpasangan. Pasangan-pasangan inilah yang akan mempertahankan kelestarian manusia, melalui sebuah proses pernikahan yang harmonis, dan melahirkan keturunan berupa generasi yang berkualitas.

Selain menjalin interaksi secara khusus dalam pernikahan, pria dan wanita juga bermasyarakat, bekerja sama, dan saling tolong menolong untuk meraih satu tujuan tertentu. Untuk tercapainya hubungan yang harmonis, tentulah harus ada kesepahaman, sebab, tanpa saling memahami, yang terjadi justru cekcok dan pertengkaran belaka.

Sayangnya, mewujudkan keharmonisan ternyata bukan tanpa rintangan. Seringkali kita justru melakukan hal-hal yang secara tidak sadar justru meretakkan ikatan yang semestinya terjalin manis. Berikut ini adalah kesalahan wanita yang lazim dilakukan kepada pria, namun tidak disadarinya sebagai kesalahan.

1. Menghibur pria dengan kalimat berbusa-busa

Menurut huffingtonpost.com (20/11/2013) miss communication merupakan penyebab nomor satu keretakan hubungan rumah tangga. Salah satu metode komunikasi yang salah kepada kaum pria adalah terlalu banyak mengeluarkan kata-kata saat mencoba menghiburnya. Sebenarnya, maksud sang istri mungkin baik. Dia melihat sang suami pulang dalam keadaan murung. Sontak dia akan menghujani sang suami pertanyaan dalam rangka memberi perhatian.

“Mas, kamu kena apa? Kok diam saja, kenapa tidak bicara? Ayolah, bicara, kita kan sudah janji untuk saling terbuka… bla-bla-bla.”

Tak dinyana, suami bahkan kemudian berkata ketus, “Diam! Kamu cerewet banget sih!” Sang istri pun langsung tersentak, menangis dan sakit hati.

Berhentilah menangis, wahai istri. Sebab, memang begitulah pria! Sebagaimana dilansir dari pairedlife.com (12/12/2016), pria memang cenderung memilih diam saat sedih, marah atau depresi. Apa yang harus dilakukan kaum perempuan saat melihat pasangannya diam? Biarkan dia “masuk gua” sementara dan merenung di sana.

2. Memintanya mengerjakan banyak hal dalam satu waktu

Anda seorang istri? Pernahkah ketika Anda hendak bepergian, Anda memberikan pesan begini kepada suami Anda? “Mas, tolong nanti menanak nasi, ya. Jangan lupa, aku sedang memutar mesin cuci. Nanti kalau sudah selesai, tolong dijemur. O, ya, nanti ada orang mengantar kiriman daging, jangan lupa masukkan freezer. Dan jangan lupa, jemput adik di sekolah, ya?”

Lalu, setelah Anda pulang, apa yang mungkin terjadi? Barangkali cucian masih berada di mesin, nasi lupa ditanak, daging tergeletak di meja, dan adik terlambat dijemput.

Jangan langsung marah, sebab, Andalah yang telah melakukan kesalahan. Sebagaimana dilansir dari dailymail.co.uk (2/12/2013), perempuan memang biasanya multitasking, tetapi hal yang sama sangat sulit dilakukan pria. Jika ada pria bisa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu, dia pria ajaib. Sayangnya, sangat mungkin dia bukan suami Anda.

3. Bersikap bossy kepada kaum pria

“Mas, ayo makan bareng, jangan khawatir, aku yang bayar!”

Jika sekali dua kali Anda berkata begitu, mungkin pasangan Anda justru akan gembira. Tetapi, jika hal itu berlaku terus menerus, pasangan Anda lama kelamaan akan merasa ada sesuatu yang menggores harga dirinya. Mayoritas laki-laki merupakan seorang petarung, pemimpin, bos. Mental semacam itu secara naluriah ada pada pria. Jika wanita terlalu bossy, maka harga diri pria akan tersinggung, dan ini membahayakan hubungan pernikahan Anda.

Apakah tiga hal itu sering Anda lakukan? Ayo, perbaiki segera! Meski tampaknya remeh, jika berlarut-larut, akan jadi masalah besar. [US]