Awas Kutu Kelamin! Begini Cara Menghindari dan Mengobati

Kutu kelamin

Barangkali ada di antara sahabat pembaca yang mengalami gatal teramat sangat di sekitar area organ intim. Bisa jadi, Anda sedang mengalami infeksi kutu kelamin, atau yang memiliki bahasa ilmiah  Phthirus pubis. Apa sih, Phthirus pubis itu? Sejenis makhluk apa?

Kutu kelamin (Phthirus pubis) adalah jenis serangga dengan ukuran sangat kecil yang menyerang area pubis/daerah sekitar kemaluan. Menurut situs healthline.com (28/11/2017), ada 3 jenis kutu yang menyerang manusia, yaitu kutu yang hidup di kepala (Pediculus humanus capitis), kutu yang hidup di badan (Pediculus humanas corporis) dan kutu di kemaluan (Phthirus pubis).

Berbeda dengan kutu rambut yang agak besar, kutu kemaluan ukurannya sangat kecil. Menurut hellosehat.com (6/9/2017), panjangnya sekitar 1-2 mm, dengan warna kekuningan, abu-abu atau cokelat, dan sulit dilihat dengan mata telanjang. Sama dengan kutu rambut, kutu kemaluan melekat di pangkal rambut kemaluan, dekat dengan telur-telur mereka.

Sangat mengejutkan, karena menurut data dari ncbi.nlm.nih.gov (9/2/2009), parasit ini menginfeksi 2-10 persen manusia di seluruh dunia. Kutu ini kebanyakan menyebar karena hubungan seksual. Keberadaan kutu pada kemaluan menyebabkan penyakit yang disebut dengan phthiriasis. Air liur kutu yang keluar saat kutu mengigit, membuat kulit kemaluan menjadi sangat gatal. Ketika digaruk-garuk, sangat mungkin muncul iritasi dan bahkan peradangan. 

Sebab utama dari phthiriasis adalah karena hubungan seksual, juga sangat mungkin karena berganti-ganti peralatan semacam handuk atau seprai dengan orang lain. Bahkan, hubungan intim semacam berpelukan juga bisa menularkan kutu ini.

Jika Anda merasakan gatal yang sangat di area tersebut, kita bisa segeralah pergi ke dokter, dan berkonsultasilah.  Mungkin dokter akan memberikan resep obat dan treatment yang harus dilakukan untuk membunuh kutu tersebut. Hindari melakukan pengobatan sendiri, sebab area pubis, khususnya pada wanita, merupakan area yang sangat penting bagi reproduksi. Penggunaan obat-obatan, meski obat luar, tidak boleh sampai mematikan bakteri baik yang hidup di sekitar Miss V.

Mencukur rambut kemaluan secara rutin, bisa mencegah terjadinya infeksi kutu ini. Juga menjaga kebersihan area tersebut. Sebab, dilaporkan, peristiwa phthriasis ternyata banyak terjadi di daerah yang sanitasinya kurang baik. Jadi, yuk bersihkan selalu daerah tersebut, jangan sampai jadi sarang kutu dong ya... [US].

Location:

Berbagi :