Tips Segera Bugar Pasca Melahirkan

Melahirkan adalah sebuah peristiwa besar bagi seorang Bunda. Tenaga yang dikeluarkan, tak terkirakan. Saking beratnya pekerjaan tersebut, Arlene Esenberg dkk mengatakan, “wanita yang hamil meskipun sedang istirahat, ternyata menanggung kelelahan yang lebih berat daripada wanita tidak hamil yang tengah naik gunung.”

Agar segera fit dari aktivitas berat tersebut, ada banyak trik yang bisa dilakukan.

Pemberian ASI Eksklusif

Berilah ASI kepada bayi Anda secepatnya, dimulai pada satu jam pertama bayi lahir. Isapan mulut bayi pada puting akan merangsang disekreasikannya oksitosin, yang membuat si ibu akan merasa lebih tenang dan nyaman. Selain itu, ASI pertama yang diisap sekitar 20-30 menit begitu ibu usai melahirkan, akan membangun ikatan kasih sayang ibu dan bayi, sehingga dapat meningkatkan produksi ASI yang akhirnya proses menyusu berikutnya akan lebih baik (Utami Roesli, 2008) . Pemberian ASI juga akan mengurangi risiko perdarahan, mempercepat penurunan berat badan, dan mengembalikan rahim ke ukuran semula dengan cepat, dan juga menurunkan risiko kanker payudara. Terdapat banyak studi yang memperlihatkan, bahwa semakin lama menyusui, akan menurunkan risiko terkena kanker payudara .

Senam Nifas

Lakukan senam nifas, karena senam ini bisa dengan cepat memulihkan kondisi pasca melahirkan. Senam nifas terbukti dapat memperkuat otot perut pasca melahirkan, mengurangi nyeri di daerah jalan melahirkan, memperlancar proses involusi (pengecilan dan pengembalian ke bentuk dan ukuran semula) uterus, serta menjadikan fisik menjadi lebih bugar. Gerakan senam nifas yang lazim dilakukan antara lain senam Kegel, yaitu dengan cara seperti kita menahan pipis, sembari menarik napas, lalu dikendurkan sembari mengeluarkan napas. Lakukan berulang-ulang.

Mengonsumsi Makanan dan Minuman Dengan Diet Seimbang

Saat kita melahirkan dan menyusui, memang kita membutuhkan kalori yang lebih. Namun, bayi yang kita susui hanya membutuhkan sekitar 100-120 kalori per berat badan. Jadi, jika bayi Anda beratnya 6 kg, maka dia hanya membutuhkan 600-720 kalori dalam satu hari. Makanlah sehari sekitar 4 kali dengan gizi yang imbang, lebih diperbanyak pada protein, sayur, dan buah, serta mengurangi gula.

Mengonsumsi Berbagai Ramuan Tradisional

Permasalahan yang sering terjadi pada ibu pascamelahirkan adalah perut yang masih terus membesar, sehingga mengganggu penampilan, dan tentunya membuat ibu kadang merasa kurang percaya diri. Minum air putih yang banyak sehari sekitar 8 gelas, olahraga untuk penguatan otot perut, pernapasan perut, banyak makan sayur dan buah, dan memberi ASI eksklusif adalah cara yang sangat membantu pengempisan perut. Ada juga cara lain yang bisa ditambahkan, yakni mengonsumsi kayu manis.

Kayu manis (Cinnamomum burmanii), adalah tanaman yang banyak terdapat di Indonesia, dan banyak tumbuh liar di sekitar kita. Kayu manis juga sering dipakai sebagai bumbu dapur untuk memperlezat masakan kita. Selain sebagai bumbu masak, ternyata kayu manis memiliki banyak khasiat. Hal ini disebabkan karena pada kulit batang dan daun kayu manis ternyata mengandung minyak atsiri, saponin dan flavonoida, juga tanin. Sedangkan daunnya juga mengandung alkaloid dan polifenol.

Salah satu khasiat dari kayu manis yang berhubungan dengan obesitas adalah bahwa kayu manis, seperti dibuktikan dalam penelitian Mahpara dkk (2004), ternyata pemberian ekstrak kayu manis mampu menurunkan kadar gula khususnya glukosa darah. Kita tahu, salah satu penyebab tertumpuknya lemak pada tubuh kita adalah karena berlebihnya gula yang kemudian diubah menjadi lemak.

Kayu manis bisa kita konsumsi dalam bentuk minuman serbuk. Belilah serbuk kayu manis yang sudah ada di pasaran, dan kombinasikan dengan madu. Ambil sekitar satu sendok teh madu campurkan dengan setengah sendok teh serbuk kayu manis, dan larutkan dengan segelas air panas. Aduk dan diamkan sekitar 30-45 menit, lalu saring ampasnya, dan minumlah sekitar separu sebelum sarapan. Sisanya bisa kita minum saat menjelang tidur. Lakukan tiap hari secara teratur, dan lihatlah perubahan yang terjadi pada Anda!

Penulis: Yeni Mulati Sucipto