7 Khasiat Jamur: Dari Obat Diare, Cegah Diabetes, Hingga Tubuh Langsing

Oleh ARFHAN MEDIA November 29, 2022 Posting Komentar

Gambar: iStockPhoto

Anda senang menyantap jamur? Baik dibikin gorengan crispy, ditumis, dibuat rendang atau jenis masakan apapun, jamur tetap sangat lezat. Teksturnya yang kenyal, mirip dengan daging sapi, sehingga membuat kita ingin makan terus menerus, alias lagi dan lagi.

Jika Anda penggemar jamur, semangat menyantap organisme dari kelompok Basidiomycota alias jamur pangan ini pasti semakin membara jika tahu, bahwa selain sebagai sumber nutrisi yang kaya dan melimpah, ternyata jamur juga memiliki banyak khasiat. Apa saja?

Pertama, sebagai obat diare. Jamur tiram merupakan sumber pektin yang kaya. Dilansir dari breastcancer.org (8/5/2013), senyawa pektin baik untuk mengatasi diare, karena bisa menyerap cairan pada tinja, sehingga frekuensi diare menjadi berkurang. Selain itu, dalam 100 gram jamur tiram, terdapat 30,4% protein, 56,6% karbohidrat, juga zat besi, serat, vitamin A, vitamin B6, vitamin B12, vitamin C, vitamin D, Kalsium, dan aneka nutrisi penting lainnya. Hal ini penting bagi penderita diare yang telah banyak kehilangan nutrisi karena sering buang air besar.

Kedua, membuat tubuh langsing. Anda punya masalah dengan obesitas? Dilansir dari food.ndtv.com (2/6/2014), jamur terbukti mampu membuat berat badan turun sehingga mengurangi obesitas. Hal ini disebabkan karena senyawa yang terkandung dalam jamur membantu mengatur kadar gula dalam darah, dan membantu menjaga keseimbangan dalam tubuh kita. Jamur juga rendah kalori dan memiliki kandungan 0% kolesterol.

Ketiga, menurunkan risiko diabetes. Sebagaimana disebutkan di food.ndtv.com (2/6/2014), jamur mampu membantu mengatur kadar gula dalam darah. Hal ini membuat risiko terkena diabetes menjadi lebih rendah.

Keempat, antikanker. Dilansir dari huffingtonpost.com (12/1/2012), jamur juga memiliki efek anti kanker dan bisa mencegah serta menghambat pertumbuhan sel kanker. Hal ini disebabkan karena kandungan antioksidan yang sangat tinggi, yang mencegah terbentuknya radikal bebas yang bisa menyebabkan kanker. Saat ini, ada tren penyakit kanker kian meningkat, kita bisa mencoba lebih banyak mengonsumsi jamur untuk antisipasi.

Kelima, melindungi hati. Dilansir dari huffingtonpost.com (12/1/2012), jamur juga mampu melindungi atau memproteksi hati dari kerusakan. Jamur juga memiliki efek antiperadangan yang bisa mencegah tubuh dari kesakitan.

Keenam, meningkatkan daya tahan tubuh. Jamur juga memiliki aktivitas antivirus, sehingga bisa menjaga tubuh dari infeksi virus.

Ketujuh, mencegah penuaan dini dan bisa awet muda. Dikutip dari detik.com (14/11/2017), jamur memiliki aktivitas antioksidan yang sangat tinggi, sehingga bisa membantu meningkatkan kesehatan, serta mencegah penuaan dini. Antioksidan ini mencegah kerusakan sel-sel yang membuat awet muda. Senyawa antioksidan dalam jamur antara lain ergothioneine dan glutathione. [US].