Teripang, Menjijikan Tapi Cepat Pulihkan Luka Pasca Melahirkan

Oleh ARFHAN MEDIA Juli 26, 2023 Posting Komentar

Teripang (foto: Healthline)

Saya benar-benar kaget ketika bertemu dengan salah seorang sahabat yang baru sekitar sebulan melahirkan. Bukannya terlihat lemah dan sakit, dia begitu sehat, ceria dan bugar. Jika melahirkannya secara spontan alias normal, mungkin sangat wajar. Tetapi, dia melahirkan dengan metode operasi cesar (sectio caesarea).

Lazimnya, nyeri karena luka bedah cesar baru akan hilang sekitar 6 minggu pasca melahirkan, sedangkan masalah kebas, pegal dan gatal sekitar operasi baru akan berkurang total pada 6 bulan sesudahnya.

Luka karena operasi cesar memang akan berangsur menghilang pada 4-6 minggu, tetapi baru akan sembuh total setelah sekitar 3 bulan. Intinya, masing-masing individu memiliki tingkat kebugaran yang berbeda-beda.

Dan pada kasus sahabat saya tersebut, bisa dikatakan dia memiliki tingkat kebugaran yang tinggi, sehingga sangat cepat sembuh. “Apa sih rahasianya?” tanya saya, penasaran.

“Saya mengonsumsi gamat, mbak,” jawabnya.

Saya manggut-manggut. Pantesan!

Gamat lebih lazim disebut sebagai teripang atau timun laut (sea cucumber). Sebenarnya, timun laut atau holothurians memiliki sekitar 1200 spesies. Contoh spesiesnya antara lain Holothuria scabra, Microthele nobelis, Stichopus japonicus dan sebagainya. Stichopus japonicus, atau teripang emas inilah yang paling banyak dikonsumsi untuk penyembuhan luka.

Menurut situs uniprot.org (retrieved 15/3/2018), Stichopus japonicus memiliki nama lain Apostichopus japonicus atau Japanese Sea Cucumber. Hewan ini termasuk dalam keluarga Stichopodidae, dengan kelas Holothuroidea.

Sangat menarik, karena sebagaimana dikutip dari situs resmi FAO, Food and Agriculture Organization, yaitu fao.org (retrieved 15/3/2018), sudah dimanfaatkan oleh masyarakat Jepang sejak abad 8. Inilah mengapa teripang emas juga sering disebut sebagai Timun Laut Jepang (Japanese Sea Cucumbers). Harga teripang emas ini di pasaran dunia mencapai $435 per kilogram atau sekitar 5,6 juta rupiah.

Teripang emas merupakan jenis teripang paling unggul. Teripang kaya akan kandungan zat gizi seperti protein tinggi yang mencapai 86%, asam lemak esensial, dan juga kandungan kolagen yang mencapai 80%. Kita tahu, kolagen merupakan zat yang terbukti mampu mempercepat penyembuhan luka. Demikian juga protein.

Selain itu, teripang emas juga mengandung antiseptik alamiah, yang melindungi luka dari infeksi. Kandungan lainnya adalah gamapeptide, senyawa yang mampu bersifat analgesik (mengurangi nyeri), anti inflamasi (meredakan peradangan) dan merangsang pertumbuhan sel-sel baru.

Dengan fungsi seperti ini, teripang emas sangat bagus dikonsumsi oleh ibu-ibu yang baru mengalami persalinan, khususnya yang menggunakan operasi bedah cesar.

Namun, meski memiliki khasiat luar biasa, bentuk teripang emas ini sangat menjijikan. Bentuknya sangat tidak menarik dan mungkin bisa membuat kita ngeri atau takut menyantapnya.

Tetapi, jangan khawatir, saat ini banyak dijual teripang dalam bentuk kapsul. Namun begitu, menyantap teripang segar yang dimasak langsung, sebenarnya lebih baik untuk kesehatan. Siapa mau mencoba?

Penulis: Yeni Mulati