Ibu 66 Tahun Melahirkan Bayi Kembar, MasyaAllah!

Maria del Carmen Bousada de Lara

Jika kita membaca buku sejarah, khususnya sejarah agama, kita akan menemukan kisah yang sangat mengharukan sekaligus menakjubkan. Yaitu ketika Nabi Ibrahim bersyukur, karena istrinya yang sudah lanjut usia, yakni Sarah, ternyata melahirkan putra bernama Ishak. Juga bagaimana rasa bahagia Nabi Zakaria, yang ketika beliau dan istrinya sudah sepuh, ternyata diberikan anugerah keturunan, yaitu Yahya. Karena mereka nabi, mungkin kita bisa berkilah, bahwa itu mukjizat. Namun nyatanya, di alam modern ini, ada juga seorang ibu berusia 66 tahun yang ternyata masih bisa menghasilkan keturunan.

Adalah seorang wanita Spanyol bernama Maria del Carmen Bousada de Lara yang memutuskan untuk mengikuti program bayi tabung untuk mendapatkan keturunan, padahal saat itu dia sudah berusia lanjut. Kejadian ini sempat viral beberapa tahun silam, tapi sepertinya masih cukup relevan kalau diberitakan sekarang, ya.

Dilansir dari deccanchronicle.com 921/3/2018), Maria del Carmen Bousada Lara lahir pada tahun 1940. Dia melakukan program IVF (In Fitro Fertilization), atau yang dikenal sebagai istilah bayi tabung di sebuah klinik di California.

Meski harus menjual rumah dan dianggap egois oleh keluarganya, karena usianya sudah cukup lanjut, Maria tetap ngotot menginginkan program tersebut. Dia bahkan berbohong kepada dokter, dengan menyebutkan bahwa dia masih berusia 55 tahun. Akhirnya, program bayi tabung tersebut sukses. Maria hamil selama 358 hari, dan pada bulan Desember 2006, melalui operasi bedah caesar, lahirnya sepasang anak kembarnya. Christian dan Pau adalah anak laki-laki yang dihasilkan dari program bayi tabung.

Sayang, Sang Pencipta berkehendak lain. Maria ternyata tak bisa berlama-lama hidup bersama anak kembarnya. Dilansir dari telegraph.co.u (15/7/2009), dalam usia 69 tahun, tepatnya pada 29 Desember 2006, dia meninggal dunia karena terkena penyakit kanker. Dia pun meninggalkan sepasang anak kembar dalam keadaan yatim piatu. 

Rupanya, kecemasan keluarganya bahwa Maria bisa meninggalkan anaknya yang masih kecil-kecil dalam keadaan yatim piatu, terbukti di kemudian hari. Kasihan, ya?

Apakah Program IVF Itu?

Apa itu IVF? Mungkin Sobat ada yang belum pernah mendengar istilah tersebut. IVF adalah akronim dari In Vitro Fertilization atau pembuahan in fitro. Bahasa umumnya adalah bayi tabung. Ini merupakan sebuah proses reproduksi buatan.

IVF adalah cara memiliki keturunan, khususnya pada pasangan yang sulit berketurunan secara normal. Pada program IVF, sel  sperma dan sel telur digabungkan di luar tubuh, yaitu di wadah khusus yang berbentuk tabung. Baru setelah sel telur dan sel sperma melebur dan sudah pada fase siap, maka zygot akan dipindahkan ke rahim, sehingga terjadilah proses kehamilan sebagaimana kehamilan normal lainnya.

Minat melakukan IVF? Silakan berkonsultasi dengan dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di rumah sakit yang membuka program IVF . Biayanya sekitar Rp 180 juta hingga Rp 200 juta. Harap diingat, bahwa biaya IVF tidak tercover BPJS [US].

 

Location:

Berbagi :