Minum Es Saat Haid Bisa Sebabkan Kanker Rahim, Fakta Atau Hoax?
Suatu hari, ketika cuaca sedang sangat panas, saya memutuskan membeli es jus. Sedang asyiknya mencecap minuman dingin yang sedap tersebut, tiba-tiba ada yang menepuk pundak saya. “Mbak, sedang haid, kan? Jangan minum es, bahaya lho. Bisa bikin kista pada rahim, bahkan kanker.”
Ternyata, orang tersebut mendapat broadcast tentang bahaya meminum es bagi perempuan yang tengah haid. Dalam BC tersebut disebutkan bahwa karena es, darah haid tersisa di dinding rahim dan bisa membentuk kista dan kanker rahim. Saya sendiri juga pernah mendapat BC tersebut. Bagaimana dengan Anda?
Meskipun bukan dokter, saya pernah belajar ilmu Biologi selama 4 tahun di Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Matematika Undip. Qodarullah, bidang ilmu yang saya tekuni adalah Biologi Struktur dan Fungsi Hewan (dalam Biologi, manusia termasuk dalam kingdom Animalia hehe). Dan, skripsi saya mengambil bidang ilmu reproduksi pada mamalia. Maka, mendengar pernyataan tersebut, saya merasa aneh saja.
Perlu diketahui, bahwa saluran pencernaan dan saluran reproduksi itu berbeda. Makanan yang kita asup, akan masuk ke saluran pencernaan, dan tidak akan masuk ke saluran reproduksi. Jadi, apa yang dikonsumsi perempuan haid tidak akan berpengaruh terhadap kondisi rahim, termasuk darah haid. Ya memang sih, zat-zat tertentu yang berbahaya bagi tubuh, tentu akan mempengaruhi juga sistem reproduksi kita, tetapi tentu saja tidak secara langsung. Makanan yang kita asup, setelah dicerna, sebagian bahan-bahan akan diserap usus halus dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh darah. Sedangkan yang tidak bisa dicerna, akan dibuang dalam bentuk kotoran. Mungkin, zat-zat berbahaya akan ikut diserap dan ikut diedarkan oleh darah, dan mempengaruhi sistem reproduksi.
Tapi, bagaimana dengan es? Es adalah bentuk beku dari air. Air bukanlah zat berbahaya bagi tubuh. Memang suhunya yang dingin, tidak terlalu baik untuk tubuh, tetapi jika kondisi tubuh kita sehat, tubuh akan bisa menetralisir suhu dingin itu. Jika tidak sehat, mungkin akan menyebabkan batuk-pilek, memicu influenza, dan sebagainya, tetapi tidak secara langsung mempengaruhi saluran reproduksi kita.
Menurut situs mayoclinic.org (7/8/2017), risiko terkena kista akan tinggi jika kita memiliki problem hormonal, mengalami endometriosis, infeksi pada panggul, dan juga pernah mengalami kista sebelumnya.
Adapun penyebab kanker, hingga saat ini belum jelas. Namun ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena kanker, seperti genetik, lingkungan (yakni zat karsinogen, zat kimia, virus, hormon), gaya hidup yang tidak sehat seperti obesitas, makanan dengan pengawet, alkohol dan sebagainya.
Namun begitu, tetap saja ya, meminum es memang sebenarnya kurang baik untuk tubuh. Meminum segelas air hangat tentu lebih sehat dan membuat tubuh menjadi lebih bugar ketimbang air dingin.
Posting Komentar untuk "Minum Es Saat Haid Bisa Sebabkan Kanker Rahim, Fakta Atau Hoax?"